Kuhitung asaku
Satu-satu sampai jemu
Lalu kutelusuri rimbamu
Yang biasanya lekat padaku
Tak kau izinkan kupinjam jemari
Sebagai penawar sakitnya hati
Kuhitung lagi asaku
Satu-satu sampai ku tertidur tanpamu
25 June 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment