31 March 2010
*_*
Biasanya seorang teman, aksarajiwa, sedia menemani sampai sepertiga malam terakhir..
Tapi tidak beberapa hari ini
Yah..
Semoga lekas sembuh dan kembali bersemangat lagi
Atau lekaslah pulih dari apapun yang membuatmu tidak ceria lagi ketika berbincang
Rindu akan celotehan-celotehanmu, kawan.. ^^
28 March 2010
Different Person Means Different Point of View -- I Should Realize
Melanjutkan tugas makalah, tapi ada sesuatu yang bikin gw jadi hilang selera..
Sesuatu ini buat gw jadi sedikit merenung
Bahwa,
Different Person Means Different Point of View
Yup..
Kadang sesuatu yang dianggap baik oleh kita, belum tentu dianggap baik oleh orang lain, dan sebaliknya.
Misalnya sewaktu di jalan, ada orang yang dengan semangat membara ngebut-ngebutan.. dan apa yang gw pikirin adalah "bodoh banget si tuh orang.. egois banget, gak mau mikirin keselamatan orang lain"
Tapi, di kesempatan lain yang entah berapa lama dari saat gw berpikir seperti itu, gw lah yang jadi aktor bodoh itu. Ngebut-ngebutan di jalan. Dan waktu itu, apa yang gw pikirin adalah "ya ampun, gw harus cepet-cepet sampe..masih banyak banget yang harus gw kerjain..ini tentang hidup dan mati gw"
Itulah fakta yang harus gw telan.
Karena ternyata, sesuatu ada dan terjadi bukan tanpa alasan.
Gw harus sadar tentang hal itu.
Karena setiap orang punya cara pandang sendiri-sendiri.
Dan yang harus gw lakuin adalah menjaga cara pandang gw.. menjaga cara pandang orang lain juga..
Bersimpati aja nggak cukup.. empati dan toleransi juga harus dipatri dalam hati
Mencoba melihat sesuatu dari sisi bukan aku
Mungkin itu caranya..
Hidup cuma sekali
Baik-baiklah kamu menjalaninya, dipta..
sabarkan
sertakan cita dan asa dalam setiap doa
26 March 2010
Merasa Biru
Cepatlah!
Coba untuk berlari
Karena dia takkan menanti
Hatinya biru
Menangis.. menangis lagi
Isaklah!
Jangan dihalangi suara hati bersedu sedan
Karena dia berpindah lagi
Jangan letih
Jangan hentikan asa
Hatinya biru
Tapi kamu tak perlu
Merasakan biru itu
21 March 2010
Perkenalkan.....
Akhirnya.....
Perkenalkan..
So, anyone help me?
^^
-Salam Kura-
\(^_^)/
16 March 2010
14 March 2010
Banyak Cinta di Dunia
Bahwa cinta itu berjiwa. Tak terputus walaupun hanya lewat rentetan kata. Bahwa cinta itu tulus. Tak peduli siapa dan darimana asalnya. Bahwa cinta itu mengerti. Apa yang terbaik untuknya, adalah pula yang terbaik untuk kita, walaupun perih rasanya. Bahwa cinta itu hidup. Akan tetap ada sekeras apapun kita berjuang membunuhnya. Bahwa cinta itu tak harus memiliki. Namun kenangan tentang cinta akan selalu indah bila kita benar-benar memeliharanya dengan lautan ikhlas dan panjatan doa tanda setia.
Untuk surat-surat yang kau ceritakan padaku, Aksarajiwa..
-dari dua sisi-
12 March 2010
Ilmu Kedokteran Gigi Forensik
Dari perspective kedokteran gigi, baik rahang maupun susunan gigi-geligi akan dapat merefleksikan karakteristik dari suatu ras. Dua aspek yang dicermati dalam pembahasan ini adalah shovel shape incisivus dan tuberculum carabelli.
Shovel shape merupakan bentukan yang terdapat pada palatal incisivus yang disebabkan karena adanya peninggian pada marginal ridge. Shovel shape banyak ditemukan pada ras Asiatik Mongoloid dan juga pada Amerindian. Sedangkan tuberculum carabelli merupakan tonjol yang berada pada permukaan mesiolingual dari gigi molar pertama rahang atas dan juga pada molar kedua gigi decidui. Pada penampakannya secara oklusal dapat menunjukkan derajat intensitas yang bervariasi, apakah akan tampak seperti pit atau tonjol. Pembawaan tuberculum carabelli adalah bukan merupakan suatu anomali melainkan merupakan suatu variasi dan ditemukan secara turun temurun pada populasi di Eropa.
Secara spesifik, ciri-ciri dari ras caucasoid, mongoloid, dan negroid dapat ditinjau dari gigi incisivus, premolar, molar. Gigi incisivus dapat ditinjau dari cingulum, gigi premolar dari jarak mesiodistal dengan bucopalatal atau relasi jarak mesiodistal dengan bucolingual, dan gigi molar dari visur, jumlah pit, dan adanya carabelli, ataupun jumlah gigi molarnya.
Identifikasi ras tersebut, antara lain :
1. Ras Caucasoid dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Permukaan lingual rata pada gigi incisivus 1.2 1.1, 2.1 2.2
Sering terdapat crowded pada gigi-geligi
Gigi molar pertama rahang bawah (3.6 4.6) lebih panjang, tapered
Buko-palatal< (P2, 1.5 2.5), mesio-distal
Sering, cusp carabelli pada 1.6 2.6 → palatal
Lengkung rahang sempit
2. Ras Mongoloid dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Gigi incisive mempunyai perkembangan penuh pada permukaan palatal bahan lingual sehingga shovel shaped incisor cingulum jelas dominan (pada gigi 1.1 1.2, 2.1 2.2)
Fissure-fissure gigi molar
Bentuk gigi molar → segiempat dominan
3. Ras Negroid dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Akar premolar (1.4 1.5, 2.4 2.5) cenderung membelah atau terdapat tiga akar → trifurkasi
Cenderung bimaxillary protrusion
Premolar pertama (1.4 2.4) terdapat dua atau tiga tonjol
Gigi molar berbentuk segiempat membulat
Identifikasi lain juga dapat filakukan dari analisis antropologi ragawi. Identifikasi ini antara lain melalui foramen orbitalis, os concae, os mastoideus, foramen occipitalis magnum, dan outline tulang tengkorak.
1. Identifikasi melalui Foramen Orbitalis
Ciri-ciri foramen orbitalis pada ras besar sangat berbeda. Hal ini dapat terlihat jelas terlihat pada jenazah yang sudah jadi tengkorak. Apabila masih jenazah, maka harus dilakukan proyeksi roentgenografi postrior-anterior atau anterior-posterior. Ciri-ciri pada ras caucasoid : foramen orbitalis simetris seperti kacamata yang lengkung ke medialis lebih sempit. Ras mongoloid : foramen orbitalis simetris kiri dan kanan, berbentuk agak bulat. Ras negroid : foramen orbitalis seperti kacamata tetapi lengkung distalnya lebih kecil.
2. Identifikasi melalui os concae
Os concae mempunyai bentuk yang berbeda-beda pada setiap ras. Ras caucasoid : mempunyai concae paling kecil dibanding ras lain, berbentuk biji mete. Ras mongoloid : sangat besar, berbentuk bulat dengan dibagi dua oleh septa. Ras negroid : seperti buah jambu dengan dibagi oleh dua septa.
3. Identifikasi melalui os mastoideus
Ras caucasoid : tonjolan sudut os mastoideus hampir tegak lurus. Ras mongoloid : tonjolan sudut os mastoideus membuat sudut mendekati rahang bawah (lebih ke medial). Ras negroid : tonjolan os mastoideus hampir sejajar dengan tulang tengkorak.
4. Identifikasi melalui outline tulang tengkorak
Outline tulang tengkorak masing-masing ras berbeda dan hal ini memperlihatkan bentuk tulang kepala. Outline tulang tengkorak masing-masing ras adalah seperti pada gambar berikut :
Gambar a : memperlihatkan outline dan bentuk tulang kepala dari ras caucasoid.
Gambar b : memperlihatkan outline dan bentuk tulang kepala dari ras mongoloid.
Gambar c : memperlihatkan outline dan bentuk tulang kepala dari ras negroid.
Daftar Pustaka
Lukman, Djohansyah. 2006. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Gigi Forensik Jilid 2. Jakarta: IKAPI
Stimson PG and Mertz CA. 1997. Forensic Dentistry. New York : CRC Press
Wahjuningsih, Endah. 2005. Variasi Shovel Shape Pada Beberapa Populasi di Indonesia. Surabaya : Airlangga University Library.
http://www.forensicdentistryonline.org diakses pada Rabu, 10-03-2010 pukul 20.00
|
10 March 2010
Hujan, lagu lama, dia dan vanilla
Gw pengen langsung pulang, tapi kilat yang kayak kembang api di pasar malam bikin nyali gw ciut untuk menghajar jalanan kota Jogja di waktu hujan. Setelah kilat udah gak begitu ekstrim, baru gw pulang.
Well, rasanya gak enak banget, cuaca sesejuk ini harus dilewatin di dalam kamar yang sumpek n berantakan setengah mati. So, I decided untuk beresin semuanya dulu. Akhirnya kamar rapih dan gw sendiri pun juga udah seger.
Lagunya gemala, teruntuk, is in the air... Rasanya tenang banget. Penggalan liriknya pun akhirnya gw jadiin status ym gw.
Gak seperti biasanya, online chat di FB menampilkan tanda-tanda ke-online-an seseorang yang gw kagumi. Dia baru sampai di negeri sakura hari ini. Sampai setahun lagi mungkin baru bisa kami berjumpa (I wish). Lagi-lagi lagu yang sama gw dengerin.. dan ditemani hujan, lagu lama itu, (kenangan tentang) dia, dan secangkir vanilla.. Jadilah sore ini berkenan di hati.
lihat cintaku yang takkan lekang dimakan waktu
mungkin hanya untukmu
kupersembahkan hati yang hanya mampu menatap indah matamu
lihatlah dunia dengan segala kebesaran jiwa
dimana tercipta sebuah bintang tuk setiap manusia
kita semua sama oh hanyalah insan biasa
mari cinta jangan pernah putus asa
oh dan kita coba sayang
jangan berpangku tangan dan lemahkan jiwa
mempesona tuk meraih cita
mari hilangkan saja sang gundah
bermohonlah padaNya
terangkan dunia tuk cinta sesama
oh dan kita coba sayang
jangan berpangku tangan dan lemahkan jiwa
mempesona tuk meraih cita
mari hilangkanlah saja sang gundah
bermohonlah padaNya
cinta kita sungguh mulia
berbagi dengan sesama
(Gemala-teruntuk)